Pengisian Kendaraan Listrik Dalam Suhu Dingin Dapat Menimbulkan Tantangan Bagi Pengemudi

Penelitian baru dari Idaho National Laboratory menunjukkan bahwa pengemudi kendaraan listrik bisa menghadapi waktu pengisian lebih lama ketika suhu turun. Alasannya: suhu dingin mempengaruhi reaksi elektrokimia di dalam sel, dan sistem manajemen baterai onboard membatasi tingkat pengisian untuk menghindari kerusakan pada baterai.

Para peneliti menemukan bahwa waktu pengisian meningkat secara signifikan ketika cuaca menjadi dingin. Ketika baterai EV diisi pada 77 derajat, pengisi daya DCFC mungkin mengisi baterai hingga kapasitas 80 persen dalam 30 menit. Tetapi pada 32 derajat, kondisi pengisian baterai 36 persen lebih sedikit setelah waktu yang sama.

Dan, semakin suhu turun, semakin lama waktu yang dibutuhkan untuk mengisi baterai. Di bawah kondisi terdingin, laju pengisian kira-kira tiga kali lebih lambat daripada pada suhu yang lebih hangat.

Penelitian ini menimbulkan pertanyaan tidak hanya untuk pelanggan EV, tetapi juga untuk utilitas dan pengisian penyedia infrastruktur. Misalnya, lokasi atau kelimpahan infrastruktur pengisian mungkin perlu berbeda di iklim dingin, dan utilitas listrik mungkin melihat penggunaan listrik bervariasi saat musim berubah.

Baterai Bosch 36V